Jika hidup semata hanya menafkahi diri sendiri tanpa memikirkan siapa yang tel
ah melahirkan kita,. Sama saja hidup tak berakal, Untuk apa sebuah kesuksesan jika Orang yang berjasa melahirkan kita tak mau kita kenal.
Kalau saja dia (orang tua kita) minta semua biaya untuk merawat kita apa bisa kita balas.
Orang tua bukan minta duit kita tapi cukup kita datangi rumahnya peluk erat ibu dan bapak cium tangannya.
Bapak ibuk cuman minta temani bicara dan mengobrol karena apa yang sudah melatih lidah ini yang terbata-bata ia dia yang keriput dikeningnya dan tulang rusuk yang nampak lekuknya ditubuh yang sudah tua.
Sambangi rumahnya ajak makan bersama jangan berdebat kata.
Kita akan paham makna sebuah rasa ketika kita sudah menjadinya jadi belajarlah memahami rasa meskipun rasa belum dirasa.
Karena sebuah pelajaran hidup kedepan banyak kita belajar dari melihat, mendengar, dan berinteraksi jangan lupa bersyukur karena Allah lah hakim yang adil seadil-adilnya 🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar